“What makes a friend, a friend?”
其实,朋友是什么意思?
“Sebetulnya, teman itu apa artinya?”
This question rang in my head as I pondered on the topic “Havruta”, especially in the context of friendship. How can we tell a friendship is just superficial or a real one? What are the qualities of a true friendship? Does friendship always mean we are nice to one another?
在思考我们的长老所教的“ havruta”友谊时,这个问题浮显在我的脑海。 我们怎么能知道我们的友谊只是表面上的或者是真正的深刻而真实的? 真正友谊的特征是什么? 成为朋友是否总是意味着彼此友善吗?
Pertanyaan ini muncul di pikiran saya saat memikirkan tentang pertemanan “havruta” yang sedang diajarkan oleh penatua kita. Bagaimana kita bisa tahu bahwa pertemanan kita cuma di permukaan saja atau betul-betul dalam dan sejati? Apa saja ciri-ciri pertemanan yang sejati itu? Apakah berteman artinya selalu bersikap baik satu sama lain?
Back in the 1990s, there was an award-winning sitcom TV series titled “Friends”. The show lasted for 10 years, from 1994 to 2004, and is still one of the most loved series today. The stories revolved around six young adults who lived in apartment units in Manhattan, New York. Since their apartments were close to one another, they became close friends, and two of them even ended up married each other.
上世纪90年代,电视上播出了一个名为 “朋友” 的电视连续剧,该剧获得了很多奖项,播出了10之久,至今仍然很受欢迎。 这个故事围绕着六名那女年轻人的生活展开的,他们住在美国纽约市的公寓里。 他们的公寓相互很近,所以他们很快彼此成为的密友。 甚至,他们之间有两个彼此结婚并建了家庭。
Dulu pada tahun ’90-an, ada film seri berjudul “Friends” di televisi, yang meraih banyak penghargaan dan ditayangkan selama sepuluh tahun dan sekarang masih sangat disukai. Kisahnya seputar kehidupan enam pemuda-pemudi yang tinggal di apartemen di kota New York di Amerika. Apartemen mereka saling berdekatan, maka mereka pun segera berteman dekat satu sama lain. Bahkan, dua di antara mereka saling menikah dan membangun rumah tangga.
What made the show popular was not only the hilarious comedy scenes, but also that it was showing us life realities, especially surrounding its theme: friendship. They showed many different aspects about a true friendship, in which most importantly, a true friendship is never built overnight. Together, they went through years of laughter, fun, quarrels, conflicts, disagreements, and tears. All those ups and downs are the fuel that counts in building their long-lasting friendship.
该电视系列之所以受欢迎,不仅是因为这些有趣的故事,而且还因为它们展示了生活的现实,这是关于友谊或友谊的。 该系列节目显示,真正的友谊不是那样就容易发生。 这些年轻人已经相近生活了很久,彼此之间充满乐趣,激动,争吵,混乱和哭泣。 一起生活的所有起起落落成为一种燃料,至使真正的友谊出现并持续下去。
Film seri itu menjadi popular bukan hanya karena kisah-kisah lucunya, tetapi terutama karena kisah-kisah itu menunjukkan kenyataan hidup, yaitu tentang pertemanan atau persahabatan. Film seri itu menunjukkan bahwa persahabatan sejati tidak terjadi begitu saja dengan mudah. Pemuda-pemudi itu bertahun-tahun hidup berdekatan satu sama lain dan menjalani kesenangan, keseruan, pertengkaran, keributan, dan tangisan. Semua naik-turunnya kehidupan yang dijalani bersama itu menjadi bahan bakar sehingga persahabatan sejati muncul dan berjalan.
These days, in the days of social media, it is very easy for us to be trapped in a superficial friendship. Many people nowadays have the fake sense of urgency of getting attentions from the responses online whenever they put statuses on their social media accounts. We become “experts” and judgmental in telling if someone likes us or not, someone is a friend or not, based on their reactions to our online existence. However, many people don’t realize that relationship are something that we should put our efforts in. As it was said before, it just doesn’t happen overnight.
如今,在社交媒体上,我们很容易跌入假友谊陷阱,而这只是表面上的。 现在,许多人感到有必要迅速从互联网上的其他人那里获得令人愉快的反应,并且很容易根据他们对我们在社交媒体上的反应来判断别人是否是我们的朋友。 不幸的是,我们大多数人都没认识到必须寻求真正的关系,友谊或深厚的友谊。 不可能轻易发生。
Saat ini, di media sosial, kita mudah sekali terperangkap dalam pertemanan yang semu, yang hanya bersifat di permukaan. Banyak orang sekarang merasa harus cepat-cepat mendapat reaksi menyenangkan dari orang lain di internet, dan mudah sekali menilai orang lain ialah teman kita atau bukan berdasarkan reaksi mereka terhadap apa yang kita taruh di media sosial. Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa hubungan yang sejati, pertemanan atau persahabatan yang mendalam, harus diusahakan. Tidak mungkin terjadi begitu saja dengan mudah.
In social media, people have the “freedom” to unfriend whomever they don’t see fit. Often, people unfriend people simply because of differences in opinions, with an excuse that they don’t want to be in a toxic relationship. Yet in reality, many people simply unfriend others just because they don’t care to be bothered dealing with people of different opinions; they want to remain feeling comfortable in the approval of others.
社交媒体使我们能够与我们认为与我们不易相处的任何人“分手”。 结果,我们许多人以“不同意见而不是以互相刺痛/伤害” 为由,而“分手”。 实际上,这是因为我们懒于和不同意见的人打交道。 我们希望在人们继续的支持和认可下自在存活。
Media sosial memberi kita kemampuan untuk “putus berteman” dengan siapa saja yang kita rasa tidak cocok dengan kita. Akibatnya, banyak dari kita “putus berteman” dengan orang-orang yang berbeda pendapat dengan kita, dengan alasan “daripada saling menyakiti/melukai”. Padahal, ini ialah karena kita malas berhubungan dengan orang yang berbeda pendapat dengan kita; kita ingin terus merasa nyaman dengan dukungan dan persetujuan orang-orang.
Let us look at our daily lives. Despite all the options to stay away from others, do we really have that much choice to “unfriend” them in reality? The way I see it, God permits them to enter our lives because He wants us to grow more mature in dealing with relationship.如
果我们看看自己的日常生活,其实我们就不能与不喜欢的人那么容易的“分手” 其实,我们需要认识到,是神允许某些人进入我们的生活之中,以便我们在人际关系和友谊方面变得更加成熟。
Kalau kita melihat kehidupan kita sehari-hari, bukankah sebenarnya kita tidak bisa begitu saja “putus berteman” dengan orang yang kita tidak sukai? Bahkan, kita perlu sadar bahwa Tuhanlah yang mengizinkan orang-orang tertentu untuk berada di dalam hidup kita, supaya kita bertumbuh makin dewasa dalam hal hubungan dan pertemanan.
We are called to be the salt and the light of the world, to make impact and to bear witness for Christ. And to be what we are called to be, we need to endure many hardships. We may have to endure many conflicts so that we can learn to deal with them in God’s wisdom. Sometimes, we may be faced with distresses so that we can learn to lean on God to overcome those distresses. And when one day we see others who experience distresses, we can help them to endure. God also lets us experience happiness together, so we can learn that happiness should be shared with one another.
我们被呼召为这个世界上的盐和光,去产生影响并成为基督的见证。 去行那呼召我们必须愿意忍受许多艰辛和痛苦。 这包括许多冲突和友谊上的困难。 这样的生活使我们学会使用神的心和智慧与他人建立联系,同时依靠神来克服我们的苦难,然后帮助也遭受苦难的其他人。 另一方面,友谊也是神让我们一起体验快乐或喜悦的方式,通过这种方式,我们了解到神赋予了快乐,使我们可以一起分享和享受。
Kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang di dunia ini, untuk berdampak dan menjadi saksi Kristus. Untuk melakukan panggilan ini, kita harus rela menanggung banyak kesulitan dan penderitaan. Ini termasuk banyak konflik dan kesukaran dalam pertemanan. Menjalani hal ini membuat kita belajar berhubungan dengan orang lain menggunakan hati dan hikmat Tuhan, sekaligus mengandalkan Tuhan untuk mengatasi kesusahan hati kita lalu menolong orang lain yang susah hati juga. Di sisi lain, pertemanan juga merupakan cara Tuhan untuk kita mengalami kesenangan atau kegembiraan bersama, dan melaluinya kita belajar bahwa sukacita diberikan Tuhan untuk dibagi dan dinikmati bersama.
People who see friendships as a relationship of those of the same opinions or perspectives are simply immature. Understanding that a true friendship means sorting out differences and getting along to achieve the bigger vision together, on the other hand, is a sign of maturity.
只希望与有相同观点或想法的人成为朋友的人是幼稚的人。 但是,了解真正的友谊意味着要学会克服差异并共同努力实现那种比人们期望或观点更大的目标,这就是成功成长和更加成熟的人。
Orang yang hanya mau berteman dengan orang yang punya kesamaan pendapat atau cara pikir ialah orang yang kekanak-kanakan. Namun, orang yang mengerti bahwa persahabatan sejati berarti belajar mengatasi perbedaan dan berjalan bersama mencapai tujuan yang lebih besar daripada keinginan atau pendapat masing-masing ialah orang yang bertumbuh dan akan makin dewasa.
Let us grow. And may God bless us and our friendships.
让我们长大。 愿神保佑我们和我们的友谊。
Mari bertumbuh dewasa. Kiranya Tuhan memberkati kita dan pertemanan kita.