Jumat, 1/1/2021

Diciptakan untuk Berkuasa dalam Kerajaan Allah 

Bacaan harian setahun: Kejadian 1-3; Matius 1-3

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Kejadian 1:26-28

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Seperti gambar dan rupa siapakah Allah menciptakan manusia? Untuk tujuan apa Allah menicptakan manusia? (ay. 26)
2. Menurut gambar dan rupa siapakah laki-laki dan perempuan diciptakan? (ay. 27)
3. Hal-hal apa yang diperintahkan kepada manusia agar mereka taklukkan dan kuasai di bumi? (ay. 28)

Renungan:

Allah di dalam kekekalan adalah “Kita”, yaitu Allah Tritunggal yang saling tinggal dan saling mengasihi. Allah Tritunggal memiliki maksud untuk menciptakan manusia menurut gambar dan rupa “Kita” dan manusia diciptakan sebagai tempat kediaman Allah Tritunggal, agar manusia hidup dalam gaya hidup komunitas yang sama seperti Allah Tritunggal. Untuk tujuan itu, Dia berdiam di dalam manusia dan hidup bersama-sama manusia. Selanjutnya, Allah menciptakan manusia juga “supaya” manusia berkuasa atas bumi. Manusia, yang didiami Allah dan bergaya hidup Allah itu, diberi kuasa untuk memerintah atas ciptaan-Nya yang lain di bumi, agar seluruh ciptaan Allah berada di bawah pemerintahan Allah. Inilah yang dimaksud dengan Kerajaan Allah di bumi. Dalam kemahatahuan-Nya, Allah mengetahui bahwa Iblis akan jatuh dan ingin merebut kuasa pemerintahan dari manusia. Iblis ingin mendirikan kerajaan kegelapan di bumi. Maka, Allah memerintahkan kepada manusia untuk memperluas Kerajaan Allah dan melipatgandakannya sampai bumi penuh dengan kehadiran Kerajaan Allah. Anda dan saya adalah manusia yang memegang mandat Allah ini.