Senin, 1/3/2021
Berfokus pada Panggilan Allah
Bacaan harian setahun: Ulangan 25-27; Efesus 1-2
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Filipi 3:1-16
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apa peringatan Paulus bagi kita? (ay. 2-3)
- Bagaimana kesaksian Paulus tentang berfokus pada panggilan Allah? (ay. 7-12)
- Hal apakah yang menjadi tujuan utama Paulus dalam hidupnya? (ay. 13-14)
Renungan:
Banyaknya ajaran-ajaran palsu dan tidak murni dalam jemaat telah membuat sebagian orang kehilangan fokusnya pada Allah. Karena itu, Paulus menuliskan peringatan penting, “Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.” Ketika kita berfokus hanya pada Allah, kita dapat memperoleh Kristus dan berada di dalam Dia senantiasa. Pertanyaannya, bagaimana Paulus bisa berfokus hanya pada panggilan Allah? Pertama-tama, Paulus menganggap kebanggaan dunianya dahulu adalah sampah, karena tujuannya sekarang hanyalah mengikuti panggilan Allah. Dengan pemahaman ini, dia melupakan apa yang dahulu telah dilakukannya atau dicapainya. Janganlah dosa dan kebanggaan dunia dari masa lalu menghalangi kita untuk berfokus pada panggilan Allah. Yang kedua, Paulus mengarahkan pikiran dan kehendaknya hanya pada panggilan Allah. Lalu yang ketiga, dia mengumpamakan dirinya seperti seorang pelari yang terus berlari dengan hanya satu tujuan, yaitu memperoleh hadiahnya. Demikianlah kita harus memutuskan untuk berfokus pada rencana dan panggilan Allah atas hidup kita, maka apa pun tidak akan dapat menghalangi kita untuk mengenal Dia dengan benar.