//06/04/13 – Kemenangan atas kesendirian

06/04/13 – Kemenangan atas kesendirian

Sabtu, 06/04/2013

KEMENANGAN ATAS KESENDIRIAN

Bacaan Firman
Bacalah 1 Raja-raja 19:9-18 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan renungan
1. Perkataan negatif apakah yang membuat Elia kehilangan penggilannya? (ayat 9 dan 14).
2. Apakah tugas dan panggilan Allah selanjutnya bagi Elia?(ayat 15 dan 16).

Dalam kesendiriannya, Nabi Elia dilemahkan oleh perkataan negatifnya sendiri yang ia renungkan di dalam gua. Perenungannya itu sempat membuat dirinya hampir kehilangan visi dan panggilan Tuhan. Ini adalah peringatan bagi kita untuk berhati-hati dengan perkataan, sebab apa yang kita katakan menentukan hidup kita. Jika kita terus-menerus memperkatakan kata-kata negatif, maka kuasa perkataan itu akan terjadi pada kita. Sebaliknya, jika kita memperkatakan kata-kata positif (firman Tuhan), maka hasil positiflah yang akan terjadi pada kita. Lihatlah Elia, yang menyesali diri dan ingin mati, sehingga hampir kehilangan visi Tuhan. Elia yang dipakai dengan dahsyat dalam pelayanan bisa terjatuh di dalam kebohongan iblis, tentu kita juga harus berhati-hati. Tujuan iblis adalah menghancurkan panggilan Allah dalam hidup kita. Lalu, apakah kunci kemenangan nabi Elia? Pertama, Elia harus keluar dari gua yang gelap dan naik ke atas gunung supaya ia mengetahui posisinya di hadapan Tuhan (ayat 11). Kedua, Elia harus peka mendengar suara Tuhan (ayat 11-13). Ketiga, Elia harus kembali ke jalan yang semula: panggilan Tuhan atas hidupnya. Apa yang dialami Elia memberi jalan keluar bagaimana kita dapat meraih kemenangan atas kesendirian kita. Kita harus keluar dari ‘self talk’ negatif yang memenjarakan kita dan kembali ke atas gunung untuk mendengar suara Tuhan. Kita harus kembali ke panggilan kita untuk melakukannya dengan sukacita, maka kita akan melihat keajaiban-keajaiban Tuhan terjadi lagi atas kita. Itulah kemenangan kita. Jadi, temukan ‘self talk’ negatif kita dan gantilah dengan firman Tuhan untuk berjalan dalam panggilan kita tiap hari. Selamat menikmati janjiNya.

Praktek:
Kapankah terakhir kali Anda keluar dari gua untuk bertemu Tuhan? Apakah Anda masih hidup dalam panggilan Anda atau telah terbelenggu dalam mengasihani diri sendiri seperti Elia? Buatlah komitmen untuk hidup dalam panggilan Anda.

2013-03-27T07:22:38+07:00