//02/01/2021 – Diberi Tugas dan Penolong di dalam Kerajaan Allah

02/01/2021 – Diberi Tugas dan Penolong di dalam Kerajaan Allah

Sabtu, 2/1/2021

Diberi Tugas dan Penolong di dalam Kerajaan Allah 

Bacaan harian setahun: Kejadian 4-6; Matius 4-6

 

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Kejadian 2:15-25

 

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

  1. Tugas apakah yang diberikan Allah kepada Adam atas taman Eden? Mengapa? Perintah apakah yang diberikan Allah dalam kerajaan-Nya kepada Adam? (ay. 15-17)
  2. Hal baik apakah yang disediakan oleh Allah bagi Adam agar melakukan tugas di dalam kerajaan-Nya itu? (ay. 18)
  3. Proses bagaimanakah yang dilewati Adam hingga mendapatkan sosok penolong yang sepadan dengan dirinya? Bagaimanakah seharusnya hubungan suami-istri itu? (ay. 18-23, 23-24)

 

Renungan:

Adam ditempatkan dalam taman Eden untuk melakukan tugas Kerajaan Allah, yaitu mengusahakan dan memelihara taman Eden. Mengapa ciptaan yang sudah baik masih harus diusahakan dan dipelihara? Pertama, ini berarti dikelola, agar taman itu tetap baik sesuai kehendak dan rancangan Allah. Ciptaan Allah akan tetap baik kalau hidup di bawah pemerintahan Allah. “Baik” di sini artinya tidak ada dosa, kejahatan, kutuk, penyakit, ikatan, atau kematian. Kedua, ciptaan Allah harus dipelihara (dijaga) dari kuasa lain yang ingin merusak dan merebutnya. Dalam kemahatahuan-Nya, Allah tahu bahwa Iblis akan jatuh dan memasuki taman Eden, untuk merebut kuasa pemerintahan dari Adam dan mendirikan kerajaan kegelapan di bumi. Adam harus menjaga taman Eden agar tidak ada invasi dari Iblis. Allah memberikan perintah kerajaan-Nya kepada Adam untuk tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat agar manusia tidak mati. Inilah konstitusi (hukum) Kerajaan Allah yang harus ditaati manusia. Selain itu, Allah juga berkata bahwa adalah tidak baik kalau manusia sendiri. Memang, Allah tidak menciptakan manusia untuk hidup sendirian di dalam kerajaan-Nya. Allah menciptakan manusia untuk hidup di dalam komunitas Kerajaan Allah, yaitu pernikahan dan keluarga. Bagi orang-orang yang lajang, ini berarti tetap hidup/tinggal di dalam komunitas kecil dengan gaya hidup keluarga Allah. Allah memberikan kepada Adam seorang penolong yang sepadan, yaitu Hawa sebagai istri, supaya mereka bersama-sama melakukan tugas Kerajaan Allah. Tujuan kehidupan pernikahan dan keluarga adalah untuk mewujudkan Kerajaan Allah di bumi.

2020-12-22T09:12:56+07:00