Selasa, 2/3/2021
Berdoa agar Mengetahui Kehendak Allah dengan Sempurna
Bacaan harian setahun: Ulangan 28-30; Efesus 3-4
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Kolose 1:3-14
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Dari manakah orang Kristen mendapatkan pengharapan? (ay. 5-6)
- Untuk apakah Paulus berdoa agar jemaat menerima hikmat dan pengertian yang benar? (ay. 9)
- Apa tujuan akhir dari mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna? (ay. 10)
Renungan:
Hari ini Firman Tuhan mengajar kita untuk berdoa supaya mengetahui kehendak Allah dengan sempurna. Ketika kita beriman kepada Yesus dan berusaha mempraktikkan kasih kita kepada semua orang kudus, kita memiliki pengharapan yang disediakan bagi kita di surga. Dari manakah pengharapan itu? Pengharapan itu timbul dari kita mendengar Firman Tuhan, yaitu berita injil. Paulus menuliskannya, “Kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal.” Jika kita mengetahui kehendak Allah dengan sempurna, kita akan “memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar”. Kita menjadi rela menanggung segala hal dengan sabar karena Allah “telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” Luar biasa! Kita bukan hanya menerima pengampunan dosa, tetapi jika kita setia, kita juga berada di dalam Kerajaan Anak Allah dan akan memerintah bersama Dia. Tak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Kristus! Karena itu, setialah dan tetap bersukacitalah dalam penderitaan.