Jumat, 3/1/2020
Bacaan: Kejadian 7-9; Matius 7-9
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
IMAN DAN KETAATAN
Pendalaman (PL): Kejadian 7:1-23
- Hal apakah yang dikatakan Allah kepada Nuh? (ay. 1)
- Bagaimana respons Nuh dan keturunannya terhadap Firman Tuhan? (ay. 5, 13)
- Apa yang dilakukan Allah setelah melihat ketaatan Nuh dan keturunannya? (ay. 16, 23)
Renungan pendalaman:
Setelah Adam gagal memerintah dan memperluas Kerajaan Allah di bumi, Allah menyiapkan rencana penyelamatan berikut atas manusia. Manusia sudah tidak hidup serupa dan segambar dengan Dia. Manusia makin jahat (egois) dan kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan. Oleh sebab itu, manusia pada zaman itu dibinasakan oleh Allah, kecuali Nuh dan keluarganya.
Bahtera Nuh merupakan bayang-bayang (nubuatan) tentang rencana keselamatan Allah, yang akan dilaksanakan di masa depan oleh Tuhan Yesus di dunia. Setelah peristiwa air bah, Allah mengulangi perintah-Nya untuk memerintah dan bermultiplikasi seperti yang mula-mula diberikan kepada Adam. Allah membuat perjanjian dengan Nuh dan keturunannya, bahwa Dia tidak akan memusnahkan manusia dengan air bah lagi. Sebagai tanda dari janji itu, maka Allah membubuhkan pelangi di awan, sebagai pengingatnya.
——————————————————
Renungan singkat: Kejadian 7:5
Jika Nuh taat kepada perintah Allah, mengapa kita sukar untuk taat kepada perintah-Nya? Hal apakah yang menghalangi Anda untuk taat?