Rabu, 03/2/2021
Yesus, Mesias yang Diurapi
Bacaan harian setahun: Imamat 10-12; Kisah Para Rasul 11-13
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Lukas 2:21-35
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Siapakah Simeon dan apa yang Roh Kudus katakan kepadanya? (ay. 25-26)
- Mengapa Simeon datang ke Bait Allah? (ay. 27)
- Apa kata Simeon ketika memuji Tuhan? (ay. 29-32)
Renungan:
Sepanjang ribuan tahun sejak janji Allah kepada Adam dan Hawa di Taman Eden, banyak orang menantikan Mesias (Pribadi Yang Diurapi Allah) dengan berbagai persiapan. Dari semua orang yang menerima janji Allah, hanya Simeon yang menerima pesan Roh Kudus secara ajaib, yakni bahwa dia tidak akan mati sebelum melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Janji itulah yang meneguhkan Simeon untuk hidup benar dan saleh di hadapan Allah. Suatu hari, tiba-tiba Roh Kudus mendorong Simeon untuk datang ke Bait Allah. Itulah sebabnya, ketika Yesus dibawa masuk oleh orang tua-Nya ke dalam Bait Allah untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan menurut hukum Taurat, Simeon sudah bersiap di dalam. Simeon pun menyambut Yesus yang masih berusia delapan hari dan menatang-Nya sambil memuji Allah, “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan Firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.” Luar biasa pengalaman kita jika mengalami janji Allah tepat pada waktunya! Janji apakah yang telah diberikan oleh Tuhan kepada Anda? Jalanilah hidup yang benar di hadapan Allah, agar Anda mengalami janji itu digenapi di dalam hidup Anda.