//03/05/2021 – Mengampuni karena Menyadari Rencana Allah

03/05/2021 – Mengampuni karena Menyadari Rencana Allah

Senin, 3/5/2021

Mengampuni karena Menyadari Rencana Allah

Bacaan harian setahun: 1 Tawarikh 29; 2 Tawarikh 1-2; Markus 7-8

 

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Kejadian 45:1-11

 

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

  1. Apa kata Yusuf kepada saudara-saudaranya? (ay. 3-4)
  2. Karena menyadari rencana Allah, apa kata-kata Yusuf kepada mereka? (ay. 5-8)
  3. Bagaimanakah Yusuf memberikan gambaran tentang rencana Allah? (ay. 9-11)

 

Renungan:

Salah satu contoh terbaik tentang mengasihi dan mengampuni dapat kita lihat di Alkitab pada kehidupan Yusuf, anak Yakub. Usianya 17 tahun ketika Tuhan memberikan kepadanya mimpi, dan dia berumur 30 tahun saat mimpi itu tergenapi. Pada suatu hari, Yakub menyuruh Yusuf membawa makanan bagi saudara-saudaranya yang menggembalakan kambing domba di Dotan, tetapi saudara-saudara Yusuf membuang Yusuf ke dalam sumur. Kemudian, mereka mengambil Yusuf dari sumur dan menjualnya kepada orang Midian yang lewat. Yusuf dijual sebagai budak dan dibeli oleh Potifar di Mesir. Karena istri Potifar menggoda Yusuf tetapi rayuannya ditolak, Yusuf difitnah lalu masuk penjara. Dari penjara, Yusuf dikeluarkan dan menjadi “perdana menteri” setelah menafsirkan mimpi Firaun tentang masa kelimpahan dan masa kelaparan. Pada masa kelaparan, saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir untuk membeli gandum. Yusuf mengenali mereka dan pada akhirnya dia memperkenalkan diri. “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Jangan bersusah hati karena menjual aku. Sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi. Bukan kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun, tuan atas seluruh istana dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.” Yusuf mengampuni karena dia sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah demi rencana Allah tergenapi. Bagaimana dengan kita? Sadarkah kita akan rencana Allah? Apakah kita juga berani mengampuni orang yang telah bersalah kepada kita demi menggenapi rencana Allah?

2021-04-27T08:32:48+07:00