Kamis, 3/9/2020
Allah Menentang Kesombongan
Bacaan harian setahun: Yesaya 13-14; Matius 23-24
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yesaya 14:12-23
- Motivasi apakah yang dimiliki oleh Iblis? Apa akibatnya? (ay. 12-14; 15-21)
- Hukuman apakah yang disediakan Allah bagi Iblis? (ay. 22-23)
Renungan pendalaman:
Dalam renungan hari ini, Allah murka dan berfirman, “Aku akan bangkit melawan mereka. Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya. Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan.” Kesombongan yang melekat kepada diri Iblis sehingga dia berkata, “Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!” mendatangkan hukuman Tuhan atasnya. Hal ini sesuai dengan kebenaran yang dituliskan oleh Rasul Petrus, “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati,” (1 Ptr. 5:5b). Agar tidak dijatuhi hukuman Allah ini, jalan keluarnya jelas, “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya,” (1 Ptr. 5:6). Mari kita menjaga sikap yang rendah hati sebagai orang-orang percaya; janganlah kita terjebak oleh dosa kesombongan seperti Iblis, sehingga ditentang dan dihukum Tuhan.
Renungan singkat: Matius 23:11-12
Renungkan Firman Tuhan dalam bacaan hari ini perlahan-lahan. Izinkan Allah berbicara melalui Firman-Nya untuk memurnikan hati kita agar layak ditinggikan oleh-Nya.