//03/09/2021 – Penuaian yang Efektif dengan Pola Pondok Daud

03/09/2021 – Penuaian yang Efektif dengan Pola Pondok Daud

Jumat, 3/9/2021

Bacaan harian setahun: Yesaya 11-12; Matius 21-22

Penuaian yang Efektif dengan Pola Pondok Daud

 

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Amos 9:11-13

 

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

  1. Apakah yang dijanjikan oleh Tuhan di dalam bacaan Firman ini?
  2. Apa tujuan Tuhan membangun kembali pondok Daud?
  3. Mengapa pondok Daud merupakan pola yang efektif dan cepat untuk penuaian?

 

Renungan:

Siapakah yang menjadi menuai yang efektif? Pondok Daud adalah nubuat tentang Gereja perjanjian baru, yang digenapi oleh Gereja mula-mula. Pada era tabernakel Musa, hanya imam-imam suku Lewi yang boleh melayani, sedangkan di pondok Daud, Daud boleh melayani di depan tabut meskipun dia bukan dari suku lewi. Inilah nubuatan tentang imamat semua orang percaya di dalam perjanjian yang baru. Dalam pondok Daud, ada satu tenda saja tetapi di dalamnya banyak komunitas imam, yaitu 24 komunitas/kelompok imam yang berisi 12 orang dan melayani selama satu jam masing-masing. Demikianlah, selama 40 tahun komunitas imam ini melayani di pondok Daud. Pelayanan pun menjadi efektif dengan pola komunitas ini. Menurut Amos 9:11-13, jika pondok Daud sudah dibangun kembali, bangsa-bangsa akan datang ke rumah Tuhan. Artinya, terjadi penuaian besar oleh gereja yang berkomunitas. Komunitas adalah lumbung untuk penuaian besar, yang memungkinkan terjadinya percepatan dalam penuaian. Kita melihat bahwa jiwa-jiwa yang dituai dalam pondok Daud adalah jiwa-jiwa yang bertumbuh dan berlipatganda dengan cepat. Karena itulah, Tuhan berkata, “Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku.” Tuhan pun berjanji, “… pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.”

2021-08-26T09:30:45+07:00