Selasa, 4/2/2020
PONDOK DAUD DALAM TUJUAN TUHAN
Bacaan: Imamat 13-15; Kisah Para Rasul 14-16
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): Kisah Para Rasul 15:15-18
- Siapakah yang berjanji dalam bacaan Firman ini dan apakah yang dijanjikan? (ay. 15-16)
- Apa tujuan Allah membangun kembali Pondok Daud? (ay. 17-18)
Renungan pendalaman:
Dalam renungan Saat Teduh kemarin, Roh Kudus mengutus Barnabas dan Paulus untuk memberitakan tentang kebenaran bahwa keselamatan oleh anugerah juga tersedia bagi bangsa lain. Namun, beberapa orang dari Yudea mengajar, “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.” Hal ini menciptakan kegaduhan. Maka, terjadilah kontroversi tentang apakah orang-orang bukan Yahudi yang menerima keselamatan di dalam Yesus perlu disunat untuk mengikuti hukum Musa atau tidak. Rasul Yakobus saat itu mendapat pencerahan Roh Kudus tentang nubuat di dalam Amos 9:11-13. Di akhir zaman, Tuhan akan membangun kembali rumah-Nya, bukan sesuai Tabernakel Musa atau Bait Allah Salomo, tetapi suatu Pondok Daud yang menggambarkan Gereja Perjanjian Baru. Apa itu Gereja Perjanjian Baru? Gereja Perjanjian Baru ialah komunitas-komunitas (yang bisa saja kecil dan hanya berkumpul di rumah-rumah) yang semua anggotanya berfungsi sebagai imam-imam dan bersatu sebagai satu gereja lokal (sekota). Demikianlah Pondok Daud, terdiri dari 24 kelompok imam-imam (12 orang) dan berada di dalam satu tenda. Ini menggambarkan gereja sel yang terdiri dari banyak komunitas kecil, tetapi satu gereja lokal.
Renungan singkat: Kisah Para Rasul 15:16-17
Tuhan berjanji membangun kembali Pondok Daud, yang adalah Gereja Perjanjian Baru, yaitu komunitas-komunitas kecil. Melalui komunitas, Tuhan akan memulihkan bangsa-bangsa. Sudahkah Anda tertanam dalam komunitas seperti ini?