Minggu, 4/4/2021
Kesaksian Allah yang Kuat dan Sah
Bacaan harian setahun: 2 Samuel 13-15; 3 Yohanes 1; Yudas 1
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Yohanes 5:6-12
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Sebutkan tiga saksi tentang Yesus di surga dan di bumi. (ay. 6-8)
- Mengapa kesaksian Allah tentang Yesus lebih kuat? (ay. 9-10)
- Apakah kesaksian Allah tentang Yesus, Anak-Nya? (ay. 11-12)
Renungan:
Allah memberikan hidup kekal kepada siapa saja yang percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya. Orang-orang fasik menentang keselamatan kekal yang diberikan Allah lewat Yesus, padahal, “Roh yang memberi kesaksian adalah kebenaran.” Itulah sebabnya Yohanes menulis, “Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat.” Manusia mencari dukungan, khususnya kesaksian manusia, padahal sebenarnya kita sangat membutuhkan kesaksian Allah, yang bobotnya lebih kuat, “Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. … Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, dia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, dia tidak memiliki hidup.” Kesaksian Allah adalah kuat dan sah. Manusia tidak perlu berusaha dengan kekuatan sendiri untuk memperoleh keselamatan kekal, karena Allah telah mengaruniakannya dengan gratis. Kata Paulus, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus,” (Roma 3:23-24). Kita membutuhkan kesaksian Allah agar memperoleh kepastian tentang keselamatan kekal yang tersedia bagi kita.