Selasa, 4/5/2021
Dipenuhi Kasih Allah
Bacaan harian setahun: 2 Tawarikh 3-5; Markus 9-10
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Kejadian 50:15-21
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apa kata saudara-saudara Yusuf ketika melihat bahwa Yakub telah mati? (ay. 15-18)
- Apa jawaban Yusuf kepada saudara-saudaranya? (ay. 19-20)
- Apa buktinya bahwa Yusuf telah mengampuni saudara-saudaranya? (ay. 21)
Renungan:
Karena pernah melakukan hal yang jahat kepada Yusuf, saudara-saudara Yusuf takut kalau-kalau Yusuf akan membalas dendam. Maka ketika Yakub telah mati, mereka sepakat untuk membuat rencana baru bagi Yusuf. Rencana itu berdasarkan ketakutan mereka dan mereka sepakati bersama, “Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya. … Sebelum ayahmu mati, dia telah berpesan: Beginilah kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka berbuat jahat kepadamu. Ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu.” Betapa piciknya hati mereka, bersembunyi di balik nama Yakub dan mengarang cerita palsu. Mereka pura-pura bersujud dan berkata, “Kami datang untuk menjadi budakmu.” Jika Yusuf tidak dipenuhi kasih Allah, mereka pasti menghadapi bahaya. Syukurlah, Yusuf melihat rencana Allah dalam peristiwa yang terjadi sehingga berkata, “Kamu mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Jangan takut, aku menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga.” Yusuf menenangkan hati mereka dan menjamin mereka dengan perkataan itu. Luar biasa sikap hati Yusuf kepada saudara-saudaranya. Kasih Allah telah memenuhi hati Yusuf, maka tidak ada lagi tempat dendam ataupun benci dalam hatinya. Mintalah kasih Allah itu memenuhi hati kita, agar kita pun juga dimampukan untuk mengasihi orang lain.