Kamis, 4/6/2020
Komitmen yang Kuat
Bacaan harian setahun: Ayub 30-32; Kisah Para Rasul 12-13
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Ayub 31:1-5
- Apakah yang diyakini Ayub sebagai syarat/komitmennya? (ay. 1)
- Mengapa Ayub memiliki keyakinan yang demikian? (ay. 2-5)
Renungan pendalaman:
Renungan hari ini mengajar kita tentang tekad untuk hidup mengikuti komitmen yang telah dibuat. Banyak orang berkomitmen atau bertekad untuk melakukan sesuatu, tetapi tidak bertahan untuk melakukan komitmen/tekad mereka. Ayub memiliki komitmen yang kuat, “Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?” Firman Tuhan ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Salomo, “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” (Ams. 20:6). Ayub pun hidup sebagai pribadi yang setia, karena komitmennya dibangun atas keyakinan yang teguh akan apa yang menjadi bagiannya, “Karena bagian apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi? Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan bagi yang melakukan kejahatan?” Sudahkah Anda juga memiliki komitmen dalam hidup, yang Anda benar-benar lakukan?
Renungan singkat: Ayub 31:4-5
Renungkan Firman Tuhan hari ini; sudahkah Anda sadar bahwa tindak-tanduk kita senantiasa diamat-amati Tuhan? Mari bersyukur karena Dia melindungi kita dengan cara ini, sehingga kita terjaga untuk ingat agar tidak berbuat jahat.