Selasa, 4/8/2020

Menjaga Hati 

Bacaan harian setahun: Amsal 4-5; 1 Petrus 1-2

Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.

Pendalaman (PL): Amsal 4:20-23

1. Bagaimanakah caranya kita menjaga hati kita? (ay. 20-21)
2. Mengapa kita harus menjaga hati kita? (ay. 22-23)

Renungan pendalaman:

Hati adalah sumber keinginan dan keputusan. Jika hati kita benar, keputusan dan keinginan yang kita buat pun benar, selaras dengan hati yang benar. Namun, bagaimana jika hati kita sedang tidak benar? Tentu fatal akibatnya. Karena itulah Firman Tuhan berkata, “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.” Kita harus selalu mengarahkan pancaindra rohani kita kepada Firman Tuhan, karena Firman Tuhan-lah sumber kehidupan. Dengan demikian, kita menjaga hati kita untuk tetap benar. Ingat, apa yang keluar dari mulut meluap dari hati. Itulah sebabnya Salomo menasihati kita, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Mari, jagalah hati Anda.

Renungan singkat: Amsal 4:23

Sudahkah Anda menjaga hati dengan segala kewaspadaan? Latihlah diri Anda untuk selalu menjaga hati dengan tetap bersekutu dengan Tuhan.