Sabtu, 4/9/2021

Bacaan harian setahun: Yesaya 13-14; Matius 23-24

Gereja yang Berdoa pada Masa Sukar

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Kisah Para Rasul 4:23-31

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Apa yang dilakukan oleh Gereja ketika menghadapi masa yang sukar?
2. Apa yang terjadi ketika Gereja berdoa? Bagaimana kelanjutannya?

Renungan:

Jika diamati dengan cermat, ternyata berbagai kebangunan rohani yang terjadi dalam sejarah selalu diawali dengan masa sukar. Mengapa demikian? Ketika terjadi kesukaran, Gereja pasti berdoa, dan kebangunan rohani selalu terjadi ketika Gereja berdoa. Beberapa contoh di antaranya adalah kebangunan rohani di Tiongkok, Korea, dan banyak tempat lainnya. Pola yang sama pun terjadi pada Gereja mula-mula, yang lahir setelah dan oleh masa kesukaran dan penganiayaan. Gereja bersepakat untuk berdoa, lalu terjadilah kebangunan rohani yang dahsyat. Lukas mencatatnya, “Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan Firman Allah dengan berani.” Doa yang seperti inilah yang kita butuhkan pada zaman sekarang. Apalagi dengan kesukaran masa sekarang ini, kita perlu berdoa agar Tuhan menyatakan kuasa-Nya. Mari membangkitkan kebangunan rohani melalui doa-doa kita, serta menjadi penuai-penuai yang efektif pada akhir zaman.