Rabu, 4/11/2020
Bertobat dari Berhala di dalam Hati
Bacaan harian setahun: Yehezkiel 14-15; 1 Korintus 14-15
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yehezkiel 14:6-11
- Mengapa kita harus bertobat dari penyembahan berhala di dalam hati? (ay. 6-7)
- Apa akibatnya jika kita masih menyembah berhala di dalam hati? (ay. 8)
Renungan pendalaman:
Banyak orang Kristen tidak menyadari dirinya masih memiliki dan menyembah berhala di hati. Tuhan berkata, “Bertobatlah dan berpalinglah dari berhala-berhalamu dan palingkanlah mukamu dari segala perbuatan-perbuatanmu yang keji.” Penyembahan berhala di hati bisa menjadi kekejian bagi Allah, tetapi banyak orang yang tetap melakukannya tanpa menyadari seriusnya dosa ini, “…setiap orang, baik dari kaum Israel maupun dari orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah Israel dan menjunjung berhala-berhala dalam hatinya.” Bagi keluarga muda, berhalanya bisa berupa kekhawatiran akan masa depan. Bagi pengusaha, berhala bisa berupa mencintai uang. Bagi karyawan, berhala bisa berupa mengejar karier. Bagi orang tua, berhala bisa berupa anak-anak. Bagi orang muda, berhala bisa berupa pasangan. Firman Tuhan tegas menyikapi dosa penyembahan berhala, “Aku sendiri akan menentang orang itu.” Mari kita sungguh-sungguh memeriksa diri, bertobat, dan menjauhkan diri dari penyembahan berhala; karena Tuhan telah berjanji, “…mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.”
Renungan singkat: Yehezkiel 14:6
Sudahkah Anda bertobat dan berbalik dari berhala yang Anda utamakan di dalam hati? Jika belum, kapankah Anda akan melakukannya?