Senin, 5/4/2021
Yesus Kristus, Sang Kebenaran
Bacaan harian setahun: 2 Samuel 16-18; Wahyu 1-2
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Yohanes 5:13-21
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apa alasan Yohanes menulis surat ini kepada semua orang Kristen? (ay. 13)
- Apa jaminan Allah tentang doa-doa kita? (ay. 14-15)
- Menurut pendapat Anda, apa maksud yang Yohanes ingin sampaikan dalam ayat 19-20?
Renungan:
Pada masa gereja mula-mula, banyak nabi dan guru palsu yang menyusup ke dalam gereja untuk mengajar. Sebagai respons terhadap bahaya pengajaran sesat dari para nabi dan guru palsu itu, Yohanes menegaskan, “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.” Bahkan, ditegaskan juga adanya jaminan pengabulan doa, “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Dia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.” Syukurlah, ketika kita menerima Yesus, kebenaran yang sejati dibukakan pada kita, seperti yang dijelaskan kemudian, “Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.” Perhatikan bahwa kehidupan kita saat ini berada di dalam Yang Benar. Yesus adalah kebenaran itu. Kita tidak perlu mencari-cari kebenaran versi yang lain.