Kamis, 5/9/2019
- Bacaan: Yesaya 15-16; Matius 25-26
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PB: Matius 26:6-13
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PB:
Allah Bapa di surga sangat peduli pada umat-Nya, bahkan termasuk pada hal-hal kecil yang mudah dilupakan. Ketika Yesus akan menghadapi penyaliban, Bapa di surga memperhatikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh Yesus, yakni Tubuh-Nya harus diurapi dengan minyak sebagai pertanda bahwa tugas imamat-Nya sedang dilakukan. Allah Bapa mengutus seorang perempuan membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal dan dicurahkan ke atas kepala Yesus dan mengurapi-Nya. Ketika murid-murid gusar, Yesus mengajar mereka, “Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.” Mungkin karena mereka tetap tidak paham, Yesus perlu memberi tahu mereka, “…orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.” Perempuan yang mengurapi kepala Yesus ini mengungkapkan kasihnya yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Kasih yang sungguh-sungguh kepada Yesus inilah aspek yang paling berharga dalam hubungan kita dengan-Nya. Sudahkah kita juga mengasihi Yesus dengan sungguh-sungguh?