Senin, 6/4/2020
Keinginan yang Melahirkan Dosa
Bacaan: 2 Samuel 22-24; Yakobus 1:12-18; Wahyu 5-6
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): 2 Samuel 24:1-7
- Siapakah yang murka terhadap orang Israel dalam kisah ini? (ay. 1)
- Mengapa Tuhan memakai otoritas (Daud sebagai raja) untuk melakukan rancangan-Nya?
Renungan pendalaman:
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, Tuhan tidak tahan terhadap dosa-dosa Israel dan Dia memakai otoritas (Daud sebagai raja) untuk melaksanakan rancangan-Nya. Ayat paralelnya adalah 1 Taw. 21:1, yang menyebutkan Iblis bangkit melawan orang Israel dan membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. Setelah Daud menghitung jumlah orang Israel, dituliskan, “Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel,” (1 Taw. 21:7). Jika dilihat sepintas, kejadian ini terkesan bertentangan. Namun dalam tulisan Yakobus, kita mengerti maksudnya, “Apabila seorang dicobai, janganlah dia berkata: ‘Pencobaan ini datang dari Allah!’ Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Dia sendiri tidak mencobai siapa pun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena dia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, dia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, dia melahirkan maut,” (Yak. 1:13-15). Daud dicobai untuk menghitung orang Israel, dan keinginannya sendiri itulah yang menggodanya, lalu dia turuti. Itulah masalahnya. Syukurlah, Daud bertobat dari keinginan sendiri, “Lalu berkatalah Daud kepada Allah: ‘Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh,” (1 Taw. 21:8). Respons Daud baik sekali. Dia mau mengambil tanggung jawab untuk berdoa agar dosanya itu tidak ditanggungkan kepada orang Israel. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apa respons Anda bila ketahuan berbuat dosa?
Renungan singkat: Yakobus 1:12-15
Keinginan apa yang masih sering membuat Anda tergoda dan berbuat dosa? Bertobatlah saat itu dan teruslah andalkan Tuhan dengan merenungkan Firman-Nya setiap hari.