Selasa, 7/4/2020
Di Hadapan Allah dan Anak Domba
Bacaan: 1 Raja-raja 1- 3; 1 Timotius 4:8-9; Wahyu 7-8
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): Wahyu 7:7-17
- Seberapa banyakkah orang yang berdiri di hadapan Anak Domba?
- Seberapa lamakah mereka akan melayani Allah dan Anak Domba?
Renungan pendalaman:
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita akan mengerti mengapa kumpulan besar orang berdiri di hadapan Allah dan Anak Domba; “mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya.” Jika mereka harus melayani siang dan malam, benarlah perkataan Paulus kepada Timotius, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya,” (1 Tim. 4:8-9). Itu berarti jika kita tidak melatih diri kita untuk beribadah di bumi ini, kita tidak akan betah berlama-lama di hadirat Allah dan Anak Domba! Berlaksa-laksa manusia akan memuji Allah dan Anak Domba terus-menerus dengan “puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!” Mari melatih diri kita untuk sanggup hidup dengan cara seperti itu?
Renungan singkat: 1 Timotius 4:8
Sudahkah Anda melatih diri untuk beribadah? Bagaimana Anda melakukannya dan apa komitmen Anda dalam berlatih beribadah mulai sekarang?