Senin, 7/9/2020
Menjadi Seorang Penjaga
Bacaan harian setahun: Yesaya 21-22; Markus 3-4
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yesaya 21:1-10
- Apa yang dilihat oleh Yesaya? (ay. 2)
- Apa perintah yang Tuhan berikan? (ay. 6)
- Apa tugas dari penjaga tersebut?
Renungan pendalaman:
Kita tentu tahu bahwa peran seorang mata-mata amat penting, karena berhubungan dengan keselamatan dan keamanan negara, bahkan dalam hubungan dengan negara-negara lain dan seluruh dunia. Gereja pun memiliki penjaga yang ditempatkan Tuhan untuk memata-matai musuh. Kata Yesaya, “Suatu penglihatan yang diberitakan kepadaku: ‘Penggarong menggarong, perusak merusak! Majulah, hai Elam, kepunglah, hai Madai!” Allah tahu ada ancaman dan Dia menempatkan penjaga di sana. Firman Tuhan, “Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau, apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya. Jika dilihat pasukan, haruslah diperhatikannya sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian.” Kunci kemenangan bukan terletak pada pembalasan, tetapi pada seruan keras sang penjaga, “Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah.” Ini adalah perkataan iman yang diucapkan penjaga itu, yang sesuai dengan perkataan Yesus sendiri, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu,” (Mrk. 11:23-24). Mari, praktikkan Firman Tuhan lewat ucapan mulut Anda.
Renungan singkat: Yesaya 21:6
Jadilah seorang peninjau atau penjaga rohani bagi umat Tuhan. Apa yang Anda lihat sedang menjadi ancaman dari musuh, beri tahukan kepada sesama umat Tuhan agar diadakan pencegahan dan pengamanan rohani.