Senin, 7/10/2019
- Bacaan: Yeremia 13-14; Yohanes 21; Kisah Para Rasul 1
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Yeremia 14:15-22
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita melihat doa Yeremia kepada Tuhan, yang mengungkapkan kesedihan atas hukuman yang akan datang atas umat Allah, “Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian, hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera, tetapi tidak datang sesuatu yang baik; mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi hanya ada kengerian!” Ini adalah doa pengaduan tentang segala hal yang terjadi di hadapan Tuhan, yang dilanjutkan dengan doa pengakuan dosa, “Ya TUHAN, kami mengetahui kefasikan kami dan kesalahan nenek moyang kami; sungguh, kami telah berdosa kepada-Mu. Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena nama-Mu, dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu! Ingatlah perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!” Yeremia juga berdoa dengan argumentasi tentang betapa besar dan hebatnya campur tangan kekuasaan Tuhan atas mereka. “Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?” Semua ini ialah pelajaran doa yang hebat. Kita pun dapat memanjatkan doa bagi bangsa kita di hadapan Tuhan; lakukan dengan tulus dan sungguh-sungguh.