Jumat, 9/7/ 2021

Bacaan harian setahun: Mazmur 90-92; Efesus 1-2

Berpegang pada Kebenaran

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

2 Timotius 3:10-14

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Mengapa Paulus memuji Timotius yang turut menderita? (ay. 10-11)
2. Mengapa para murid Kristus dikatakan pasti menderita? (ay. 12-13)
3. Apa nasihat Paulus bagi kita ketika kita menderita? (ay. 14)

Renungan:

Dalam prinsip pemuridan, hal-hal yang dialami oleh sang guru akan dialami muridnya pula. Hal ini tampak dalam renungan kita hari ini. Paulus menjelaskannya, “Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.” Selanjutnya, Paulus memaparkan prinsipnya, “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita penganiayaan, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.” Maksud penjelasan ini adalah kita tidak boleh kalah terhadap menderita. Lalu, bagaimana caranya kita menang atas penderitaan? Paulus memberikan tuntunan yang jelas, “Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.” Kita harus tetap yakin bahwa kebenaran yang kita pegang akan memberikan kemerdekaan yang pasti kepada kita. Jangan menyerah.