Minggu, 9/8/2020
Mempraktikkan Kasih dalam Kebenaran
Bacaan harian setahun: Amsal 14-15; 1 Yohanes 3-4
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): 1 Yohanes 3:18-21
- Cara mengasihi bagaimanakah yang dituntut dari kita? (ay. 18)
- Bagaimana kita tahu bahwa kita mempraktikkan kasih dalam kebenaran? (ay. 19-21)
Renungan pendalaman:
Renungan hari ini menunjukkan bahwa praktik kasih bukan sekadar dilakukan dengan lidah atau perkataan, tetapi harus dengan tindakan nyata. Rasul Yohanes menasihati kita, “Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” Ada orang-orang yang mempraktikkan kasih, tetapi bukan dalam kebenaran. Itu sangat berbahaya. Kita belajar dan diharuskan untuk mempraktikkan kasih dalam kebenaran. “Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar daripada hati kita serta mengetahui segala sesuatu dengan tepat. Ketika hati kita tidak menuduh kita lagi, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah.” Sudahkah Anda mempraktikkan kasih dalam kebenaran? Perhatikan peringatannya dari Tuhan; jika Anda belum mempraktikkan kasih dalam kebenaran, hati Anda akan tertuduh sepanjang waktu, meski Anda merasa sudah melakukan kasih.
Renungan singkat: 1 Yohanes 3:18
Sudahkah Anda mempraktikkan Firman Tuhan ini, mengasihi dalam kebenaran? Jika sudah, apakah hasilnya?