Rabu, 9/9/2020
Maut telah Ditelan dalam Kemenangan
Bacaan harian setahun: Yesaya 25-26; Markus 7-8
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yesaya 25:6-12
- Hal apakah yang akan terjadi di gunung Sion?
- Menurut ayat 9, hal apakah yang akan kita nanti-nantikan?
Renungan pendalaman:
Firman bacaan hari ini dapat lebih kita pahami jika dilengkapi dengan ulasan Paulus, “Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah Firman Tuhan yang tertulis: ‘Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?’ Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia,” (1 Kor. 15:53-58). Di atas gunung Sion, TUHAN mengoyakkan kain perkabungan dan meniadakan maut. Semua inilah yang terjadi ketika Yesus mati di kayu salib. Mari bersukacita dan mensyukuri kebaikan Tuhan ini.
Renungan singkat: Yesaya 25:9
Sudahkah Anda mengalami janji Tuhan dalam ayat ini? Nantikan janji Tuhan digenapi dalam hidup Anda.