Rabu, 09/08/2017
MENEGUR DENGAN BIJAK
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Korintus 4:6-21
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
1. Mengapa Paulus memberi teguran yang bijak dengan membandingkan kebodohan dirinya dan kesombongan mereka yang ditegur? Apa alasannya? (ay. 6-14)
2. Lalu, mengapa Paulus menyuruh mereka untuk mengikuti teladannya? (ay. 15-16)
3. Apa alasan Paulus mengirim Timotius?Bagaimana cara ia mengetahui kesombongan para pemimpin di Korintus? (ay. 17-19). Apa manifestasi Kerajaan Allah? (ay. 20-21)
PENGAJARAN:
Salah satu cara untuk menegur orang lain dengan bijaksana adalah melihat contoh nyata dari kitab suci. Renungan kita kali ini benar-benar memberikan contoh terbaik tentang cara menegur orang, yakni membuat perbandingan antara yang menegur dan orang yang ditegur. Teguran dengan cara ini seakan-akan memasang cermin besar agar orang lain bercermin atau melihat dirinya dari kehidupan orang lain. Sudahkah kita menegur orang lain dengan bijak atau malahan teguran kita melukai orang lain sehingga mereka menjauh dari kasih karunia? Meski disampaikan dengan maksud baik, teguran yang tidak disampaikan dengan bijaksana akan melukai orang yang ditegur sehingga hasilnya tidak akan efektif.