Senin, 10/5/2021
Mengasihi tanpa Pandang Bulu
Bacaan harian setahun: 2 Tawarikh 21-23; Lukas 5-6
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Matius 5:43-48
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Mengapa kita perlu berdoa dan mengasihi pembenci kita? (ay. 43-45)
- Mengapa kita harus mengasihi tanpa pandang bulu? (ay. 46-47)
- Apa tuntutan Allah atas kita dalam hal mengampuni? (ay. 48)
Renungan:
Dalam bacaan Firman ini, Yesus berkata, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” Bila direnungkan lebih lanjut, benarlah kata Yesus itu, “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?” Yesus menaikkan standar mengampuni lebih tinggi dari yang biasa dilakukan orang, karena kita adalah anak-anak-Nya, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.” Marilah kita mengasihi tanpa pandang bulu dan mengampuni orang lain tanpa melihat diri mereka.