Minggu, 11/7/2021

Bacaan harian setahun: Mazmur 96-98; Efesus 5-6

Berdoa bagi Orang yang Menganiaya Kita

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Matius 5:44-48

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Tindakan kasih apakah yang diajarkan oleh Yesus kepada kita? (ay. 44)
2. Mengapa kita harus berdoa bagi orang yang menganiaya kita? (ay. 45-47)
3. Apa tuntutan Yesus kepada kita, orang Kristen? (ay. 48)

Renungan:

Dunia berkata, “Gigi ganti gigi, mata ganti mata.” Artinya, terhadap setiap orang yang merugikan kita, haruslah kita membalasnya sama dengan perbuatan yang telah kita terima. Namun, kasih yang Yesus ajarkan kepada setiap murid-Nya berbeda, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Alasan Yesus sangat sederhana, “Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” Bapa di surga tidak pernah mendendam apalagi membalas orang-orang yang jahat. Dia maha adil bagi semua orang, yang memberikan rahmat-Nya bagi semua orang. Sebagai anak-anak-Nya, maka sikap hidup kita seharusnya mencerminkan Bapa di surga. Itulah sebabnya, Yesus menegaskan tuntutan-Nya, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.” Karena Dia juga telah berdoa bagi para penganiaya di taman Getsemani hingga Golgota, maka kita juga bisa mengikuti jejak Yesus untuk mendoakan orang yang menganiaya kita.