Jumat, 12/3/2021

Jerat Musuh

Bacaan harian setahun: Yosua 24; Hakim-hakim 1-2; 1 Timotius 1-2

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Hakim-hakim 2:1-5

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Mengapa Tuhan tidak membatalkan perjanjian-Nya dengan orang Israel? (ay. 1)
2. Seperti apakah bentuk dari jerat yang dipasang oleh musuh? (ay. 2-3)
3. Apakah hasil dari teguran Tuhan kepada orang Israel itu? (ay. 4-5)

Renungan:

Pernahkah Anda melihat sebuah jerat yang dipasang untuk menangkap binatang? Petani memasang jerat sedemikian rupa agar binatang perusak padi yang datang terjerat. Demikian pulalah setan memasang jerat secara samar-samar bagi orang Kristen yang tidak menyadarinya. Jerat ini adalah dosa. Ketika orang Kristen hidup terikat dengan dosa, Tuhan meninggalkan mereka. Tuhan berfirman, “Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya.” Allah berjanji dan memberi peringatan pada orang Israel tentang jerat, “… tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan Firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian? Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu.” Berhala dan jerat ini dapat berwujud segala hal, apalagi pada masa kini: uang, ketenaran, kekayaan, ego manusia, hobi tertentu, atau hubungan tertentu. Kita harus waspada terhadap segala berhala zaman ini. Orang Israel bertobat setelah mendengar Firman, dan seharusnya kita sebagai murid Kristus pun serius menanggapi Firman Tuhan dengan pertobatan.