Senin, 12/4/2021
Doa dari Hati yang Tulus
Bacaan harian setahun: 1 Raja-Raja 13-15; Wahyu 15-16
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Raja-Raja 9:1-9
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Bagaimana respons Tuhan kepada Salomo setelah Salomo berdoa memohon kepada Tuhan? (ay. 1-2)
- Apa jawaban Allah terhadap doa Salomo itu? (ay. 3)
- Sebutkan persyaratan yang disampaikan oleh Tuhan kepada Salomo. (ay. 4-9)
Renungan:
Mendengar jawaban doa dari Tuhan adalah pengalaman yang indah. TUHAN berinisiatif untuk menampakkan diri kepada Salomo dan berfirman, “Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.” Tuhan menjawab setiap doa yang tulus dari hati. Namun, hal penting yang tidak boleh kita lupakan bila berdoa adalah Tuhan berurusan dengan kita sebagai pribadi dan Tuhan berkehendak agar kita melakukan bagian kita. Perhatikan ucapan syarat yang Tuhan katakan kepada Salomo, “Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dengan tulus hati dan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, maka Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu atas Israel untuk selama-lamanya seperti yang telah Kujanjikan kepada Daud, ayahmu, dengan berkata: Keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.” Banyak orang bertindak seperti Salomo; walaupun Tuhan menjawab doa, tetapi mereka melupakan kebaikan Tuhan dan mencari ilah yang lain. Akibatnya, Tuhan melenyapkan orang Israel dari atas tanah mereka, sehingga mereka menjadi sindiran di antara segala bangsa, bahkan Bait Allah menjadi reruntuhan. Janganlah meninggalkan TUHAN, karena kehidupan kita justru akan menjadi lebih buruk daripada saat belum menerima jawaban doa itu.