//12/06/2021 – Upah bagi Sebuah Kesetiaan untuk Melayani

12/06/2021 – Upah bagi Sebuah Kesetiaan untuk Melayani

Sabtu, 12/6/2021

Bacaan harian setahun: Mazmur 9-11; Kisah Para Rasul 26-27

Upah bagi Sebuah Kesetiaan untuk Melayani

 

Pendalaman:

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Rut 2:1-12

 

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

  1. Bagaimana Rut menjawab kebutuhan yang ada? (ay. 1-3)
  2. Apa tanda peneguhan dari Tuhan terhadap talenta melayani dari Rut? (ay. 4-9)
  3. Apa upah yang disediakan Tuhan bagi Rut? (ay. 10-12)

 

Renungan:

Dalam melayani sesuai karunia dan talenta masing-masing, kita belajar dari kisah Naomi dan Rut bahwa Rut siap dan setia untuk melayani sesuai kebutuhan yang ada. Kebutuhan utama Rut dan Naomi adalah kebutuhan pokok, yakni persediaan makanan, lalu Rut merelakan dirinya untuk memenuhi kebutuhan itu dengan mencari makanan. “Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku.” Ketika Rut bertindak, Allah turut campur tangan dan menuntun Rut ke ladang yang tepat, milik Boas yang merupakan kerabat kaum Elimelekh, suami Naomi. Tuntunan Tuhan semakin jelas ketika Boas berkata kepada Rut, “Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.” Buah dari karunia dan talenta yang dikembangkan oleh Rut adalah dia menerima upah dari Tuhan. Kata Boas, “TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung.” Apakah Anda rindu untuk menerima upah atas kesetiaan Anda melayani? Teruslah melayani dan jawablah kebutuhan.

2021-05-27T09:00:16+07:00