Sabtu, 12/9/2020

Berdoa dan Berjaga-Jaga

Bacaan harian setahun: Yesaya 31-32; Markus 13-14

Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.

Pendalaman (PB): Markus 14:32-42

1. Hal apakah yang dilakukan oleh Yesus di taman Getsemani?
2. Apa perintah Yesus kepada murid-murid dan kita? (ay. 38)

Renungan pendalaman:

Rahasia Yesus dalam menghadapi tekanan dan intimidasi adalah berdoa dan berjaga-jaga. Yesus membawa murid-murid ke taman Getsemani dan berkata kepada mereka, “Duduklah di sini, sementara Aku berdoa.” Lalu Yesus maju, merebahkan diri ke tanah, dan berdoa agar, sekiranya mungkin, saat yang sulit itu berlalu, “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.” Kekuatan Yesus terletak pada doa-Nya ini. Dia sudah memenangkan pertempuran di alam roh, sehingga kini Dia hanya tinggal melihat hasilnya di alam jasmani. Oleh kemenangan roh itu, Yesus pasti sanggup menjalani penderitaan di alam jasmani dan pasti menang menaklukkan penderitaan itu. Begitu pentingnya kemenangan roh yang diraih melalui berdoa dan berjaga-jaga, hingga Yesus memberikan peringatan, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Dalam setiap pencobaan, tidak seorang pun yang kebal. Hanya orang yang berdoa dan berjaga-jagalah yang dapat bertahan dan menang atas pencobaan.

Renungan singkat: Markus 14:38

Sudahkah Anda berdoa dan berjaga-jaga? Yang mana yang biasanya Anda andalkan dalam menghadapi pergumulan, kekuatan Anda sendiri atau kekuatan Tuhan? Maukah Anda mulai mengandalkan kekuatan Tuhan lewat tindakan berdoa dan berjaga-jaga?