Kamis, 12/11/2020
Akibat dari Kesombongan
Bacaan harian setahun: Yehezkiel 30-31; Galatia 1-2
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yehezkiel 31:1-14
- Apa anugerah Tuhan yang besar atas Firaun? (ay. 3-9)
- Mengapa pada akhirnya Tuhan menjatuhkan Firaun? (ay. 10-11)
Renungan pendalaman:
Hari ini kita melihat betapa Tuhan membuat Firaun menjadi orang yang begitu diberkati Tuhan. Dia digambarkan seperti pohon aras di Libanon yang penuh dengan cabang yang elok dan daunnya yang rumpun. Tumbuhnya sangat tinggi dan puncaknya sampai ke langit. Dia juga menjadi tempat banyak makhluk hidup duduk bernaung di bawahnya. Bahkan, dikatakan juga bahwa segala pohon-pohon aras di dalam taman Allah tidak dapat menyainginya. Namun sayangnya, segala yang baik ini justru membuat Firaun menjadi sombong karena kehebatannya. Anugerah Tuhan yang begitu besar atas dirinya malah membuat dia memegahkan diri sendiri. Karena itu, Tuhan menghukumnya, “Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkan dia.” Suatu kejatuhan yang luar biasa! Sangat disayangkan bahwa kemuliaan yang telah dijadikan Tuhan begitu indah, tetapi akibat kesombongan, kemuliaan itu dijatuhkan menjadi kehinaan yang begitu rupa. Belajarlah dari kejatuhan Firaun. Tetaplah rendah hati atas anugerah yang telah Tuhan berikan kepada kita, karena Dia mau kita menggunakan segala berkat-Nya atas kita untuk kemuliaan nama-Nya.
Renungan singkat: Galatia 1:10
Renungkan Firman Tuhan dalam bacaan hari ini. Apakah selama ini Anda mencari kesukaan manusia atau kesukaan Tuhan? Kita harus memilih untuk taat kepada Allah daripada takut kepada manusia.