Senin, 13/7/2020
Kemerdekaan yang Sejati
Bacaan harian setahun: Mazmur 105-107; Kolose 1-2
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): Kolose 1:21-23
- Mengapa Kristus memperdamaikan kita dari perbuatan yang jahat? (ay. 21-22)
- Apa yang harus kita lakukan agar dapat berdiri di hadapan Kristus dengan kudus dan tak bercela? (ay. 23)
Renungan pendalaman:
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, Paulus memberi penekanan kepada kita tentang artinya ditebus Tuhan. Sering kali, kita lupa dan terjebak dalam berbagai aturan, “…jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini,” padahal, “…semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.” Kita menjadi bangga dengan hal ini, “Peraturan-peraturan ini, walaupun tampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.” Kita lupa bahwa Tuhan sebenarnya telah memberikan kepada kita kemerdekaan sejati. “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Dia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.” Lakukanlah bagian kita yaitu hidup dalam kemerdekaan yang sejati, yaitu hidup kudus dan tak bercacat dengan tetap bertekun dalam iman.
Renungan singkat: Kolose 2:13-14
Renungkan kebenaran ini: Yesus telah menghapuskan segala dosa kita dan memberikan kemerdekaan sejati bagi kita. Hiduplah di dalam kebenaran ini.