Jumat, 13/8/2021

Bacaan harian setahun: Amsal 20-21; Wahyu 2-3

Tujuan Utama dari Pemurnian Tuhan

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Yesaya 48:9-11

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Dalam hal apakah Tuhan memurnikan kita? (ay. 10)
2. Apa tujuan pemurnian dari Tuhan? (ay. 11)

Renungan:

Sering kali, banyak orang Kristen berpikir bahwa pembentukan atau pemurnian dialami seseorang karena kesalahan yang diperbuatnya sendiri. Padahal, menurut Firman Tuhan yang ditulis oleh Nabi Yesaya, “Oleh karena nama-Ku Aku menahan amarah-Ku dan oleh karena kemasyhuran-Ku Aku mengasihani engkau, sehingga Aku tidak melenyapkan engkau. Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.” Ternyata, pemurnian adalah karena rencana dan kehendak Allah sendiri. Bahkan, Dia berfirman, “Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!” Allah punya batasan yang pasti, yakni Dia tidak akan memberikan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Melalui pemurnian yang dikerjakan-Nya atas kita, Dia ingin dipermuliakan. Mari bersepakat dengan tujuan Tuhan ini; biarlah kita tetap bersukacita saat mengalami proses pemurnian, demi kemuliaan-Nya.