Minggu, 14/3/2021
Cinta Uang, Akar Segala Kejahatan
Bacaan harian setahun: Hakim-hakim 6-8; 1 Timotius 5-6
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Timotius 6:2b-10
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apa itu perkataan yang sehat? Apa penyakit dari orang yang berlagak tahu? (ay. 3-5)
- Apa yang terjadi ketika seseorang ingin kaya? (ay. 9)
- Menurut pendapat Anda, mengapa akar dari segala kejahatan adalah cinta uang? (ay. 10)
Renungan:
Ketika Paulus berkata kepada Timotius, “Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.” Dia mengingatkan Timotius tentang perkataan sehat, yakni perkataan Yesus Kristus. Ketika seseorang tidak mengajarkan perkataan sehat, dia berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Dia mencari-cari soal dan bersilat kata yang menyebabkan terjadinya dengki, cedera, fitnah, curiga, dan percekcokan antara orang yang tidak lagi berpikiran sehat. Mereka kehilangan kebenaran karena mengira ibadah itu adalah sumber keuntungan. Lalu, karena ingin kaya, mereka terjatuh dalam pencobaan, dalam jerat, dan dalam berbagai-bagai nafsu hampa. Itulah yang mencelakakan manusia. Paulus menyimpulkannya, “… akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang menyimpang dari iman dan menyiksa diri dengan berbagai-bagai duka.” Itulah sebabnya kita harus belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Uang bukanlah barang jahat, tetapi mencintai uang adalah akar dari segala kejahatan.