Rabu, 14/4/2021
Doa yang Berpadu dengan Iman yang Teguh
Bacaan harian setahun: 1 Raja-Raja 19-21; Wahyu 19-20
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Kejadian 25:19-26
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Sekalipun Ishak adalah pewaris janji, apa yang harus dilakukannya? (ay. 21)
- Setelah Ishak berdoa, apa janji Allah yang lain yang diberikan pada mereka? (ay. 23)
- Bagaimanakah Allah menggenapi doa Ishak? (ay. 24-26)
Renungan:
Sekalipun Ishak adalah pewaris janji Allah kepada Abraham, Ishak harus berdoa pada Allah untuk memperoleh anak. “Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.” Ketekunan Ishak berdoa dipadukan dengan iman yang teguh bahwa dia adalah pewaris janji Allah kepada Abraham. Doanya ini melahirkan jawaban doa dari Allah. Setelah doa Ishak dijawab, ternyata anak-anak dalam kandungan Ribka justru bertolak-tolakan di dalam rahim. Ribka pun pergi meminta petunjuk pada TUHAN. Allah menjawab, “Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda.” Firman ini adalah nubuat tentang masa depan mereka; inilah janji Allah kepada Abraham bahwa Abraham akan menjadi bapa segala bangsa, yaitu melalui keturunan Ishak akan lahir banyak bangsa. Ishak tetap berdoa kepada Allah walaupun dia tahu bahwa dia berhak atas janji Allah. Demikian pula seharusnya kita; tetaplah tekun berdoa agar janji Allah digenapi dalam hidup Anda.