Selasa, 14/7/2020
Bersyukur atas Kebaikan Tuhan
Bacaan harian setahun: Mazmur 108-110; Kolose 3-4
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Mazmur 108:1-6
- Menurut Anda, mengapa pemazmur berkata, “Hatiku siap ya Allah”?
- Sudahkah Anda bersyukur atas kebaikan Tuhan? Mengapa?
Renungan pendalaman:
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita diingatkan untuk terus mensyukuri kebaikan Tuhan setiap hari dalam hidup kita, bahkan sebagai komitmen yang serius dan segera. “Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar.” Membangunkan fajar berarti kita bersyukur sebagai suatu hal yang utama, pertama, dan segera untuk dilakukan setiap harinya. Perhatikan komitmen pemazmur, “Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.” Bagi pemazmur, dan demikian pula seharusnya bagi kita, mensyukuri segala kebaikan Tuhan dalam hidup ini ialah sangat serius dan penting.
Renungan singkat: Mazmur 108:4-5
Sudahkah Anda bersyukur atas segala kebaikan Tuhan? Kapankah terakhir kali Anda bersyukur?