Jumat, 14/12/2012
YESUS MEMBUAT KITA HIDUP KELIMPAHAN KASIH KARUNIA
Bacaan Firman :
Bacalah 2 Korintus 9:6-15 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Apa yang akan terjadi pada hukum tabur tuai? (ayat 6).
2. Motivasi apakah yang kita miliki ketika kita memberi? (ayat 7).
Setiap orang Kristen pasti diberi kemampuan untuk memberi. Entah ia memberi lewat doa, daya dan dana atau material. Persoalan dalam hal memberi tidak terletak pada apa yang kita miliki, tapi terletak pada pilihan yang kita ambil. Jika fokus kita tertuju kepada kepentingan diri sendiri, maka kita akan merasa bahwa kita belum hidup dalam berkelimpahan, sehingga kita tidak perlu memberi. Tetapi, jika kita membiarkan Tuhan memimpin hidup kita, maka kerinduan untuk memberi bisa kita lakukan. Allah memberikan yang terbaik dengan jalan mengutus Yesus Kristus ke dalam dunia menjadi darah dan daging seperti manusia. Yesus hidup sebagai manusia agar Ia bisa memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi semua manusia. Allah pun rindu agar kita tidak mementingkan diri sendiri, tetapi untuk orang lain juga (2 Korintus 5:15). Hidup kita akan diberkati ketika kita memberi. Kita menuai dari benih yang kita tabur, karena Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia-Nya kepada kita, supaya kita senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu. Bukan hanya itu, tetapi kita juga berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Praktek
Apakah Anda termasuk pribadi yang suka memberi: tenaga, waktu, nasehat, doa , uang, barang, dll. Berkat apa yang Anda alami ketika memberi? Sudahkah Anda berkelimpahan dalam kasih karunia?