Rabu, 15/4/2020
Ketaatan yang Melahirkan Imanuel, Allah yang Menyertai Kita
Bacaan: 2 Raja-Raja 3-5; Matius 1-2
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): Matius 1:18-25
- Menurut Anda, mengapa Yusuf harus taat kepada perintah Tuhan?
- Mengapa Yesus disebut sebagai penggenap janji Allah, yaitu Imanuel, Allah yang menyertai kita?
Renungan pendalaman:
Kita patut bersyukur karena Tuhan mengutus malaikat untuk berbicara kepada Yusuf dan meyakinkan dia dalam situasi yang sungguh rumit bagi akal manusia. Saat itu, Maria yang masih menjadi tunangannya, hamil. Yusuf akan menceraikan Maria saja dan membatalkan kehidupan pernikahan mereka. Walau Maria mengandung dari Roh Kudus, Yusuf kesulitan untuk menerima kenyataan yang ajaib itu dan dibayangi oleh ketakutan akan penolakan dari masyarakat dalam budaya mereka. Dalam keragu-raguan Yusuf itu, Tuhan mengirim malaikat untuk berbicara kepada Yusuf dalam mimpi dengan pesan yang jelas, “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Dia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Yusuf taat, dan ketaatan Yusuf membuat rencana Allah tergenapi: kita memiliki Imanuel, Allah yang menyertai kita.
Renungan singkat: Matius 1:24
Sudahkah Anda bersedia menerima Firman dan taat melakukannya? Jika belum, bertobatlah.