Senin, 15/7/2019
- Bacaan: Mazmur 108-110; Kolose 3-4
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Mazmur 110:1-7
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Salah satu nubuat tentang Yesus sebagai Mesias di dalam Alkitab ialah Firman kita renungkan hari ini, yang dikutip dalam Matius 22:41-45: “Demikianlah Firman TUHAN kepada tuanku: ‘Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.’” Ketika orang-orang Yahudi mempertanyakan keilahian Yesus, Ia mengutip nubuatan ini. Matius menulis, “Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: ‘Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?’ Kata mereka kepada-Nya: ‘Anak Daud.’ Kata-Nya kepada mereka: ‘Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.’ Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” Tuhan Yesus adalah Kepala Gereja, maka otomatis kita sebagai tubuh-Nya menerima kuasa dan wibawa yang sama dari Kristus. Inilah sebabnya kita tidak boleh menyerah kepada kekuasaan setan dan roh-roh jahat.