Jumat, 16/8/2019
- Bacaan: Amsal 26-27; Wahyu 7-8
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Amsal 27: 1-7
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Tidak seorang pun suka ditegur. Namun, Firman Tuhan hari ini menjelaskan tentang betapa pentingnya teguran bagi kita, “Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.” Oleh karena itu, kita harus membiarkan diri kita ditegur demi bisa berubah menjadi lebih baik dan berkenan kepada Tuhan. Jika kita menemukan diri kita ternyata sudah bosan dengan teguran, maka benarlah apa yang ditulis dalam Firman Tuhan, “Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.”