Rabu, 16/12/2020

Bersekutu dengan Bapa dan Anak

Bacaan harian setahun: Mikha 7; Nahum 1; 1 Yohanes 1-2

Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.

Pendalaman (PB): 1 Yohanes 1:1-10

1. Apa inti pesan dari Yohanes dalam Firman bacaan ini? (ay. 1-2)
2. Bagaimana caranya kita bersekutu dengan Bapa dan Anak? (ay. 3-10)

Renungan pendalaman:

Hanya di dalam Yesuslah kita memiliki jaminan pasti bahwa kita dapat bersekutu dengan Allah, yaitu Bap dan Anak. Setiap anak-anak Tuhan memiliki janji, “Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.” Firman ini dituliskan untuk kita “supaya sukacita kami (rasul-rasul) menjadi sempurna”. Rasul Yohanes pun memberi tahu kita, “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.” Kebutuhan utama manusia adalah bersekutu dengan Allah, yaitu Penciptanya, dan inti dari iman Kristen adalah hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh darah Yesus. Itulah sebabnya, kita tidak boleh menganggap rendah kuasa darah Yesus, yang telah menyucikan kita dari dosa.

–

Renungan singkat: 1 Yohanes 1:5

Allah adalah terang. Renungkan dan praktikkan bahwa Anda juga harus hidup di dalam terang, sama seperti Dia adalah terang.