Selasa, 17/10/2017
STATUS ORANG PERCAYA SEBAGAI ANAK
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Galatia 4:1-7
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
1. Apa yang terjadi pada seorang ahli waris jika ia belum akil balig? Mengapa demikian? (ay. 1-2)
2. Jelaskan bagaimana Allah memberikan jalan keluar terhadap kondisi yang demikian. (ay. 3-5)
3. Bagaimana cara orang percaya memiliki hak status sebagai? Apa yang terjadi pada kita setelah kita menjadi anak? (ay. 6-7)
PENGAJARAN:
Selama kita belum menjadi dewasa dalam pertumbuhan rohani kita, kita belum akil balig, sehingga kita menjadi takluk kepada roh-roh dunia. Akhirnya, Allah menawarkan jalan keluar dengan menyuruh Roh Kudus ke dalam hati kita, supaya kita berseru kepada Allah, “Ya Abba, ya Bapa.” Karena Tuhan yang menjamin kita, kita mengalami kemerdekaan sejati. Mengapa? Karena setelah kita menjadi anak, kita bukan lagi hamba, tetapi anak. Jika kita adalah anak, kita menjadi ahli waris oleh Allah. Itulah puncak sukacita kita.