Minggu, 18/4/2021
Doa yang Meluluhkan Hati Allah
Bacaan harian setahun: 2 Raja-Raja 9-11; Matius 5-6
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Ulangan 9:22-29
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apa yang terjadi pada bangsa Israel? (ay. 22-25)
- Apa yang dilakukan Musa di hadapan Allah? Apa isi doa Musa? (ay. 26-29)
Renungan:
Apa yang Anda rasakan jika menghadapi seseorang yang suka melawan Anda? Tentu Anda gusar dan marah. Musa menulis tentang pengalaman Israel dalam hal membuat Tuhan gusar, “… di Tabera, di Masa dan di Kibrot-Taawa, kamu selalu membuat TUHAN gusar. … Dan ketika TUHAN menyuruh kamu pergi dari Kadesh-Barnea dengan berfirman: Majulah dan dudukilah negeri yang Kuberikan kepadamu itu, maka kamu menentang titah TUHAN, Allahmu; kamu tidak percaya kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara-Nya. Bahkan kamu menentang TUHAN, sejak aku mengenal kamu.” Untunglah, Musa tidak turut marah dan gusar melihat bangsa Israel yang melawan titah Tuhan. Dia malah bersujud di hadapan TUHAN (selama empat puluh hari empat puluh malam!) saat Tuhan bermaksud memunahkan orang Israel. “Aku berdoa: Ya, Tuhan ALLAH, janganlah musnahkan umat milik-Mu sendiri, yang Kautebus dengan kebesaran-Mu, dan yang Kaubawa keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat. … Ingatlah kepada hamba-hamba-Mu, kepada Abraham, Ishak dan Yakub; janganlah perhatikan ketegaran bangsa ini, supaya negeri, dari mana Engkau membawa kami keluar, jangan berkata: Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka, maka Dia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun.” Inilah doa yang luar biasa. Musa berdiri bagi bangsa Israel sehingga hati Tuhan yang sedang gusar dapat diluluhkan. Sikap rendah hati Musa saat datang kepada Tuhan, membuat Tuhan menarik kembali amarah-Nya.