Selasa, 18/5/2021
Ekspresi Kasih sebagai Orang yang Diampuni
Bacaan harian setahun: Ezra 9-10; Nehemia 1; Lukas 21-22
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Lukas 7:41-50
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apa kata Yesus tentang berbuat kasih karena diampuni? (ay. 41-43)
- Apa kata Yesus kepada perempuan yang banyak berbuat kasih dalam bacaan ini? (ay. 44-48)
Renungan:
Yesus adalah guru kehidupan yang paling hebat. Untuk menjelaskan perbuatan kasih sebagai rasa terima kasih setelah diampuni, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan, “Ada dua orang yang berutang pada seorang pelepas uang. Yang seorang 500 dinar, yang lain 50 dinar. Karena tidak sanggup membayar, dia menghapuskan utang keduanya. Siapa yang lebih mengasihi dia?” Jawaban yang tepat adalah yang paling banyak dihapus utangnya. Yesus pun mengajar Simon, “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasuh kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk dia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.” Dari tindakan itu, Yesus menunjukkan bahwa perempuan itu mengasihi begitu hebat karena dia tahu dirinya telah diampuni, “Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab dia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga dia berbuat kasih.” Kasih adalah ekpresi dari hati orang yang merasa bersyukur karena banyak diampuni dosanya. Sadarkah kita bahwa kita pun telah banyak diampuni? Marilah kita banyak berbuat kasih juga.