Kamis, 18/6/2020
Bahagianya Diampuni
Bacaan harian setahun: Mazmur 30-32; Roma 12-13
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Mazmur 32:1-5
- Hal apakah yang ditulis membuat kita berbahagia? Mengapa? (ay. 1-4)
- Apa yang harus kita lakukan agar merasa bahagia? (ay. 5)
Renungan pendalaman:
Banyak orang hidup dalam perasaan bersalah dan tertekan, padahal janji Tuhan yang membahagiakan sebenarnya bisa dialami sehari-hari. Tertulis dalam Firman yang kita renungkan hari ini, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!” Ternyata, ada dosa atau kesalahan yang tidak diungkapkan atau ditutup-tutupi, dan inilah yang melumpuhkan kebahagiaan. Kata Daud, “Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas.” Itulah sebabnya, Daud memberikan sebuah contoh yang baik kepada kita, “Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: ‘Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,’ dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.” Jika Anda ingin berbahagia, lakukanlah sesuai Firman Tuhan ini. Akui dosa Anda dan terimalah pengampunan-Nya.
Renungan singkat: Mazmur 32:5
Jika saat ini Anda masih berbuat dosa, mengakulah kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengampuni kesalahan Anda. Alamilah bahagianya diampuni.