Selasa, 18/8/2020
Hidup yang Melampaui Kesia-siaan
Bacaan harian setahun: Pengkhotbah 1-2; Wahyu 13-14
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Pengkhotbah 1:1-11
- Apa pernyataan sang Pengkhotbah tentang segala sesuatu di muka bumi ini? (ay. 1-2)
- Apa saja yang pasti terjadi di bawah matahari yang dianggap kesia-siaan oleh Pengkhotbah? (ay. 3-9)
Renungan pendalaman:
Dalam renungan hari ini, Raja Salomo dalam segala kemegahannya menyatakan sebagai pengkhotbah, bahwa segala sesuatu adalah sia-sia. Segala kegiatan di bawah matahari adalah sia-sia, dan hidup manusia pun akan berlalu dalam kesia-siaan. Memang benar; segala kegiatan yang ada di muka bumi ini adalah sia-sia dan tidak ada artinya jika kita melakukannya di luar kehendak dan persekutuan dengan Tuhan. Salomo mengajak kita untuk melihat bahwa hidup di luar Allah adalah sia-sia. Segala kegiatan yang kita lakukan di bawah matahari akan sia-sia, tidak akan membawa kita kepada kebahagiaan yang sejati, jika kita tidak melibatkan Tuhan. Namun, hidup di dalam iman dan percaya kepada Allah akan membawa kita melampaui kesia-siaan. Mari, lakukan segala sesuatu bersama dan untuk Tuhan agar hidup kita melampaui kesia-siaan.
Renungan singkat: Pengkhotbah 1:9
Keinginan dan tujuan manusia di sepanjang sejarah memang sama saja, tetapi Tuhan selalu memberikan kita hikmat agar kita dapat berinovasi dan berkreasi. Rindukah Anda untuk menemukan sesuatu yang baru bagi masa depan? Tuliskan kerinduan Anda dan doakan di hadapan Tuhan.